Sabtu, 14 Desember 2013

TANDA BACA: JENIS, FUNGSI DAN CONTOHNYA

Oleh : Jujuxs Ketjink


1. Tanda titik (.)
Fungsi dan pemakaian tanda titik:
1.     Untuk mengakhiri sebuah kalimat yang bukan pertanyaa atau seruan,
2.     Pada akhir singkatan nama orang,
3.     Diletakan pada akhir sinkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan,
4.     Pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum, biasanya diambil 3 huruf.
5.     Tanda titik dipakai untuk pemisah bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh: 1. Fitur utama bisnis adalah bahwa sesuatu itu harus dapat dijual atau yang menghasilkan uang.
              2. L.L. Bean yang membuat peralatan outdoor bukan perusahaan berskala raksasa tetapi memiliki reputasi melampaui bisnis yang lebih besar.
              3.  Dr. (Dokter) -> Dr. Tangkas mendapatkan gelar sarjananya dengan nilai yang memuaskan.
              4. hlm. (Halaman) -> Kutipan menarik itu diambil dari hlm. 5 dan 8.
              5. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk adalah sebanyak 237.556.363 jiwa.

2. Tanda Koma (,)
Fungsi dan pemakaian tanda koma antara lain:
1.     Memisahkan unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilang,
2.     Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dengan kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan kecuali.
3.     Memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimat.
4.     Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat.Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
5.     Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o , ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
6.     Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
7.     Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka
 Contoh: l. Pada bulan puasa atau menjelang Hari Raya Idul Fitri pakaian yang paling laris pastilah peci, baju koko dan sarung.
2. Industri hulu masa kini umumnya, seperti plastik, minyak kelapa sawit atau pabrik gula.
3. Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat melaju.
4. Oleh karena itu, sangat disarankan agar kita menengok dulu ke kiri dan ke kanan sebelum menyebrang.
5.  Kasihan, anak kecil itu tertabrak mobil.
6. “Pemantapan struktur ekonomi masyarakat ke depan harus berbasis pada sumber daya unggulan daerah dengan dukungan infrastruktur ekonomi wilayah yang memadai, “kata Cagub incumbent Hj Ratu Atut Chosiyah, di Serang, Jumat (7/10/2011).
7. Contoh:  l Widjaya, IG Rai. Hukum Perusahaan. Jakarta: Megapoin, 2000.

3. Tanda Seru (!)
Fungsi dan pemakaian tanda seru antara lain:
1.      Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan berupa seruan atau perintah atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaa, atau rasa emosi yang kuat.
Contoh: l.   Jauhkan dia sekarang juga!

4. Tanda Titik Koma (;)
Fungsi dan pemakaian titik koma antara lain:
1.     Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara
2.     Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara didalam satu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh:  l. Malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Ayah pergi ke kantor; ibu sibuk bekerja di dapur; adik mengerjakan pr.

5. Tanda Titik Dua (:)
Tanda Titik Dua digunakan dalam hal-hal sebagai berikut
1.     Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti jaringan.
      2.     Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian
3.     Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukan pelaku dalam percakapan
4.     Tanda titik dipakai di antara jilid atau nomor buku/ majalah dan halaman. antara bab dan ayat dalam kitab suci, atau antara judul dan anak judul suatu karangan.
5.     Tanda titik dua dipakai untuk menandai rasio (angka banding).
Contoh:  l. Malam makin larut; kami belum selesai juga.
2. Project By            : TriExs Media Project
Penulis     : Lie Charlie  
Editor      : Wicak
3.  Guy  : “Tolong sampaikan memo ini kepada bendahara.”
     Iwan : “Siap, Pak.”
4. QS. Al-Baqarah: 38 
5. Perbandingan sex ratio antara laki-laki dan perempuan di daerah x tahun 2010 adalah 100: 97

6. Tanda Hubung (-)
Tanda hubung dipakai dalam hal-hal seperti berikut:
1.     Tanda hubung dipakai untuk menghubungkan unsur-unsur kata ulang.
2.     Tanda hubung dipakai untuk menyambung huruf kata yang dieja satu-satu dan bagian-bagian tanggal.
3.     Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan unsur bahasa Indonesia dengan unsur bahasa asing.
4.     Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan: Se-dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf capital, ke-dengan angka, angka dengan-an, singkatan huruf capital dengan imbuhan atau kata, dan nama jabatan rangkap
Contoh:  l. Anak-anak kelaparan di negara Afrika adalah akibat globalisasi.
              2.  Indonesia    
                   21-12-2012
              3. di- packing.
              4.  se-Indonesia; ke-6; tahun 90-an.

7. Tanda Elipsis (...)
Tanda elipsis dipergunakan untuk menyatakan hal-hal seperti berikut
1.     Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus, misalnya untuk menuliskan naskah drama.
2.     Tanda elipsis menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan, misalnya dalam kutipan langsung
Contoh:  l.  “PLAK ….. ALHAMDULILLAH ……” kuda itu berjalan dengan cepat, sampai-sampai orang itu tidak bisa mengendalikanya, di depan terlihatlah jurang yang sangat dalam.
              2. Sebab-sebab kemunduran indonesia dikarenakan … ketimpangan ekonomi antara si miskin dan si kaya   

8. Tanda Tanya (?)
Fungsi dan pemakaian tanda tanya antara lain:
1.     Tanda tanya selalunya dipakai pada setiap akhir kalimat tanya.
2.     Tanda tanya yang dipakai dan diletakan didalam tanda kurung menyatakan bahwa kalimat yang dimaksud disangsikan atau kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh:  l.  Siapa menteri keuangan saat ini?.           
              2. Dinosaurus musah sejak 30 juta tahun yang lalu (?)

9. Tanda Kurung ( )
Tanda kurung dipakai dalam ha-hal berikut
1.     Tanda kurung mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
2.     Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan bagian integral pokok pembicaraan
3.     Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu seri keterangan.
4.     Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.
Contoh:  l.  Jumlah barang yang diminta pada berbagai tingkat harga disebut demand (permintaan).
              2. Pertumbuhan pemberian kredit dari Desember 2008 sampai Januari 2009 (lihat Tabel 2) menunjukkan adanya perkembangan perekonomian Indonesia terhadap sektor rill.
              3.  Jenis elastisitas terdiri dari (a) elastis, (b) inelastis, (c) elastis uniter, (d) elastis sempurna, dan (e) inelastis sempurna.
              4. BJ Habibie adalah orang yang berasal dari (Daratan) Asia pertama yang memimpin perusahaan terpenting di Eropa.

10. Tanda Kurung Siku ( {..} )
Tanda kurung siku digunakan untuk:
1.     Tanda kurung siku mengapit huruf, kata atau kelompok kata sebagai koreksi atau tambahan pada akhir kalimat atau bagian kalimat yang ditulis orang lain
2.     Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah ditandai kurung.
Contoh:  l.  Ibu men [y] apu halaman rumah sejak pagi.
              2. Persamaan akuntansi ini (perbedaannya ada di Bab 1 [lihat halaman 38-40]) perlu dipelajari disini.

11. Tanda Petik Ganda ("...")
Fungsi tanda petik adalah:
1.     Tanda petik ganda mengapit petikan lagsung yang berasal dari pembicaraan, naskah atau bahan tertulis lain
2.     Tanda petik ganda mengapit judul syair, karangan, bab buku apabila dipakai dalam kalimat
3.     Mengapit istilah kalimat yang kurang dikenal atau kata yang memiliki arti khusus.
Contoh: 1. Pasal 36 UUD 1945 berbunyi, “Bahasa negara adalah Bahasa Indonesia.”
              2. Sekjen PBB memberikan pidato yang berjudul “Perdamaian Dunia di Tengah Krisis Sosial” yang menghasilkan dukungan dari seluruh dunia.
              3. Pekerjaan itu dilaksanakan dengan cara “coba dan ralat” saja.

12. Tanda Petik Tunggal ('..')
Tanda Petik tunggal mempunyai fungsi antara lain:
1.     Tanda petik tunggal mengapit petikan yang tersusun di dalam petikan lain
2.     Tanda petik tunggal mengapit terjemahan atau penjelasan kata atau ungkapan asing
Contoh: 1. “Dia bilang padaku ‘jangan kau ganggu dia’, seketika itu aku ingin mengingatkannya kembali.” Ujar Andi.
              2.  Dengan metode ilmiah atau psikis tertentu brain-washing ‘cuci otak’ memang dapat dilakukan.

13. Tanda Garis Miring (/)
Tanda garis miring mempunyai Fungsi dan pemakaian antara lain:
1.     Tanda garis miring dipakai dalam penomoran kode surat dan nomor pada alamat serta penandaan masa satu tahun yang terbagi dalam dua tahun takwim.
2.     Tanda garis miring dipakai sebagai pengganti kata tiap, per, atau, sebagai tanda bagi dalam pecahan dan rumus matematika.
Contoh: 1.  Jalan Kediri VI / 2
              2. Modem itu memiliki kecepatan sampai 7,2 Mb / s.

14. Tanda Penyingkat (Apostrof) (')
Fungsi dan pemakaian tanda apostrof antara lain:
1.    Tanda Apostrof digunakan untuk menunjukkan penghilangan bagian kata atau bagian angka tahun.
Contoh: 1.  Tangkas bertugas sebagai pembaca pembukaan UUD ‘45.

                   http://artikel-mini.blogspot.com/2012/01/fungsi-tanda-baca.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar