Kamis, 18 Juli 2013

KIAT-KIAT MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA PESERTA DIDIK

By Jujuxs Ketjink
Persoalan yang paling krusial dalam kegiatan belajar mengajar terhadap peserta didik adalah berkaitan dengan minimnya keinginan peserta didik dalam meningkatkan motivasinya didalam belajar, oleh karena itu dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar peserta didik dibutuhkan adanya beberapa motivasi-motivasi, sehingga peserta didik nantinya dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar tidak hanya berfikir tentang hasil nilai dalam keikutsertaannya mengikuti kegiatan belajar mengajar saja, namun yang perlu difikirkan adalah pada proses pemahaman siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Adapun kiat-kiat dalam meningkatkan motivasi belajar pada para peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, adalah seperti yang diungkapkan oleh A.M. Sardiman (2005:92-94), yaitu :

1. Memberi angka
Angka adalah salah satu simbol dalam memberikan hasil penilaian atas kegiatan belajar yang telah dilaksanakan oleh peserta didik. Banyak peserta didik dalam mencapai angka/nilai yang baik, dengan melakukan hanya mengejar nilai pada nilai ulangan atau nilai raport yang baik. Angka-angka yang baik itu bagi para siswa merupakan motivasi belajar yang sangat kuat. Yang perlu diingat oleh guru adalah, bahwa dalam pencapaian angka-angka didalam memberikan hasil penilaian atas keikutsertaannya peserta didik dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar tersebut belum merupakan hasil belajar yang sejati dan bermakna, karena dalam angka-angka tersebut masih dikaitkan pula dengan angka-angka yang lainnya, bisa afektifnya atau bahkan kognitifnya saja, atau bahkan kedua-duanya akan dikolaborasikan.
2. Hadiah
Hadiah sebagai media peningkatan motivasi belajar peserta didik yang sangat kuat, karena dalam pemberian hadiah yang diberikan kepada peserta didik atas kemampuannya didalam memahami materi pembelajaran adalah merupakan sebuah rangsangan yang perlu dilakukan dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada bidang tertentu atau pada bidang-bidang yang tidak disukai oleh peserta didik.
3. Kompetisi
Kompetisi atau Persaingan yang dilakukan dalam kegiatan belajar, baik yang individu atau kelompok, dapat menjadi sarana dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Karena dengan kompetisi para peserta didik akan menjadi lebih bersemangat dalam mencapai hasil yang terbaik.
4. Ego-involvementMenumbuhkan kesadaran kepada peserta didik agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting. Bentuk kerja keras peserta didik dapat terlibat secara kognitif yaitu dengan mencari cara untuk dapat meningkatkan motivasi belajar.
5. Memberi Ulangan
Para siswa akan giat belajar kalau ia mengetahui bahwa akan diadakan ulangan. Namun, ulangan jangan terlalu sering dilakukan karena akan membosankan dan akan menjadi sebuah rutinitas yang hampa.
6. Mengetahui HasilMengetahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi belajar anak. Dengan mengetahui hasil belajarnya, siswa akan terdorong untuk belajar lebih giat. Apalagi jika hasil belajar itu mengalami kemajuan, siswa pasti akan berusaha mempertahankannya atau bahkan termotivasi untuk dapat meningkatkannya.7. Pujian
Apabila ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, maka perlu diberikan pujian. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan memberikan motivasi yang baik bagi siswa. Pemberiannya juga harus pada waktu yang tepat, sehingga akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi motivasi  belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.8. Hukuman
Hukuman adalah bentuk reinforcement yang negatif, tetapi jika diberikan secara tepat dan bijaksana, bisa menjadi alat motivasi belajar yang baik. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman tersebut.
Selain motivasi belajar ala A.M Sardiman, masih ada lain bentuk motivasi yang diungkapkan oleh  Fathurrohman dan Sutikno (2007: 20) Motivasi Belajar dapat ditumbuhkan melalui beberapa cara yaitu:
a) Menjelaskan tujuan kepada peserta didik.
Pada permulaan kegiatan belajar mengajar seharusnya terlebih dahulu seorang guru menjelaskan mengenai Tujuan Instruksional Khusus yang akan dicapainya kepada siswa. Makin jelas tujuan pembelajaran, maka makin besar pula motivasi yang terbangun didalam belajar.
b) Hadiah.
Hadiah akan memacu semangat mereka untuk bisa belajar lebih giat lagi. Berikan hadiah untuk siswa yang berprestasi. Di samping itu, siswa yang belum berprestasi akan termotivasi untuk bisa mengejar siswa yang berprestasi.c) Saingan/kompetisi.
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai sebelumnya.d) Pujian.
Siswa yang berprestasi sudah sewajarnya untuk diberikan penghargaan atau pujian. Pujian yang diberikan bersifat membangun. Dengan pujian siswa akan lebih termotivasi untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi.e) Hukuman.
Cara meningkatkan motivasi belajar dengan memberikan hukuman. Hukuman akan diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya. Bentuk hukuman yang diberikan kepada siswa adalah hukuman yang bersifat mendidik seperti mencari artikel, mengarang dan lain sebagainya.
f)     Membangkitkan dorongan kepada peserta didik untuk belajar.
Strateginya adalah dengan memberikan perhatian maksimal ke peserta didik. Selain itu, guru juga dapat membuat siswa tertarik dengan materi yang disampaikan dengan cara menggunakan metode yang menarik dan mudah dimengerti siswa.
g) Membentuk kebiasaan belajar yang baik.
Kebiasaan belajar yang baik dapat dibentuk dengan cara adanya jadwal belajar.h) Membantu kesulitan belajar peserta didik, baik secara individual maupun kelompok.
Membantu kesulitan peserta didik dengan cara memperhatikan proses dan hasil belajarnya.  Dalam proses belajar terdapat beberap unsur antara lain yaitu penggunaan metode untuk mennyampaikan materi kepada para siswa. Metode yang menarik yaitu dengan gambar dan tulisan warna-warni akan menarik siswa untuk  mencatat dan  mempelajari materi yang telah disampaikan..
i)   Menggunakan metode yang bervariasi.
Meningkatkan motivasi belajar dengan menggunakan metode pembelajaran yang variasi. Metode yang bervariasi akan sangat membantu dalam proses belajar dan mengajar. Dengan adanya metode yang baru akan mempermudah guru untuk menyampaikan materi pada siswa.
j)   Menggunakan media pembelajaran yang baik, serta harus sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Berikut merupakan beberapa tips yang bisa anda gunakan untuk meningkatkan motivasi belajar anda, semoga berhasil!!

Produk Baru RH Tea Plus