Ditulis Oleh :HS, Pada Tanggal : 13 - 06 - 2011 | 13:52:47
Indonesia memang kaya dengan tanaman herbal yang sangat bermanfaat. Salah satunya, Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) yang sering ditanam atau dipelihara sebagai tanaman hias. Maklum, tanaman yang masuk dalam keluarga piperaceae ini menarik dipandang mata. Tapi kegunaannya tak sebatas menarik mata dan memperindah halaman atau taman.
"Sirih merah juga punya manfaat yang besar bagi kaum Hawa, baik terhadap kesehatan maupun kecantikan," seperti dikutip Harian Semarang.
Sudah sejak dulu, sirih merah digunakan oleh para leluhur kita untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Di Jawa, misalnya, sirih merah digunakan untuk menyembuhkan ambeien, keputihan, dan menghilangkan bau mulut. Kandungan alkaloid dianggap berfungsi sebagai antimikroba. Di China, sirih digunakan untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal.
Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit.
Sudah sejak dulu, sirih merah digunakan oleh para leluhur kita untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Di Jawa, misalnya, sirih merah digunakan untuk menyembuhkan ambeien, keputihan, dan menghilangkan bau mulut. Kandungan alkaloid dianggap berfungsi sebagai antimikroba. Di China, sirih digunakan untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal.
Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fito-kimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, kanker, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit.
Hasil
uji praklinis pada tikus dengan pemberian ekstrak hingga dosis 20 g/kg
berat badan, aman dikonsumsi dan tidak bersifat toksik. Meskipun begitu
untuk mendapatkan hasil optimal, maka sebaiknya sirih merah
dikombinasikan dengan herba lainnya.
Kandungan
kimia lainnya yang terdapat di dalam daun sirih merah adalah minyak
atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylprokatekol, karvakrol,
eugenol, pcymene, cineole, caryofelen, kadimen estragol, terpenena, dan
fenil propada.
Karvakrol
bersifat desinfektan, antijamur, sehingga bisa digunakan sebagai obat
antiseptik untuk menghilangkan bau mulut dan keputihan. Eugenol bisa
mengurangi rasa sakit, dan tanin mengatasi sakit perut.
Sirih
merah banyak digunakan di Klinik Herbal Center sebagai ramuan atau
terapi bagi penderita yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimia. Secara
umum jika kita menggunakan sirih merah dengan benar, sesuai dengan
aturannya maka tidak menyebabkan efek negatif ke organ reproduksi
wanita.
Di
pengobatan herbal, daun sirih merah ini digunakan untuk mengurangi
keputihan dan menjaga organ kewanitaan karena salah satu khasiat dari
sirih merah adalah sebagai antiseptik, yaitu dengan merebus 7-10 lembar
daun sirih merah, lalu menggunakan air rebusan tersebut untuk membilas
organ kewanitaan.(HS)
Sumber : http://obyektif.com/kesehatan/read/khasiat_daun_sirih_merah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar