Selasa, 12 Juni 2012

EFEKTIVITAS GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Oleh Jujuxs Ketjink
Dalam kegiatan belajar mengajar seorang guru harus memiliki pandangan yang sangat luas dan strategi yang jitu dalam mengaplikasikan metode belajar mengajarnya. Agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan secara efektif dilakukan oleh seorang guru, maka beberapa hal harus dipenuhi, diantaranya :
1.   Memiliki Pengetahuan dan Keahlian
Guru yang profesional adalah guru yang mampu menguasai materi pelajaran dan keahlian serta ketrampilan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Sedangkan guru yang profesional harus meliputi bagaimana cara mereka memotivasi siswa, berkomunikasi dan berhubungan secara efektif dengan murid. Mereka juga memahami cara menggunakan teknologi yang tepat guna baik di dalam kelas maupun diluar kelas, karena hal ini dapat menunjang rasa ketertarikan murid terhadap gurunya dan juga rasa ketertarikan siswa pada materi pelajaran yang disampaikan oleh guru tersebut. Sehingga murid akan menerima proses belajar-mengajar dengan baik.
Menurut pengalaman pribadi saya, kebanyakan yang mengakibatkan ketidakefektifan proses belajar mengajar di sekolah adalah karena banyaknya guru yang tidak menguasai bahan yang akan diajarkan. Sehingga murid pun tidak semangat mengikuti pelajarannya, disisi yang lain karena banyaknya guru yang tidak memiliki wawasan yang sangat luas, artinya seorang guru ketika hendak memberikan materi pada peserta didik seharusnya mencari dan belajar terlebih dahulu mengenai materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik, agar peserta didik ikut pula memiliki wawasan pengetahuan yang sangat luas, sehingga nantinya peserta didik kita tidak dikatakan sebagai siswa yang KUPER (Kurang Perhatian) atau TELMI (Telat Mikir).
2.   Komitmen dan Motivasi
Menjadi guru yang efektif juga membutuhkan komitmen dan motivasi. Aspek ini mencakup sikap yang baik dan perhatian kepada murid. Komitmen dan motivasi dapat membantu guru yang efektif untuk melewati masa-masa yang melelahkan dan sulit dalam mengajar. Guru yang efektif juga punya kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi mereka.
Menurut pengalaman saya, banyak guru yang kurang mampu memberikan motivasi baik dalam dirinya maupun pada peserta didiknya. Sehingga mereka kurang mampu memberikan perhatian, bahkan lebih cenderung kurang perduli terhadap peserta didiknya, apakah peserta didiknya sudah mengerti atau memahami tentang materi yang diajarkan atau tidak?. Namun, kebanyakan guru disaat mengajar tidak perduli dengan keadaan kelas walaupun muridnya tidak ada yang memperhatikan apa yang diajarkannya. Atau bahkan ada juga guru yang tidak menjelaskan apapun terhadap materi yang diberikan dan lebih cenderung suka bercerita, atau seorang guru hanya mampu memberikan tugas saja kepada muridnya tanpa ada penilaian atau pengevaluasian.
3.   Memberikan Petunjuk pada Tujuan Pembelajaran
Menjadi Guru yang profesional harus mampu memberikan petunjuk kepada peserta didik mengenai tujuan dari kegiatan belajar mengajar, agar para peserta didik memiliki gambaran awal tentang apa orientasi atau tujuan jika mereka mengikuti kegiatan pelaksanaan belajar mengajar, sehingga mereka ada usaha mengikuti kegiatan belajar mengajar secara serius, dan tidak cenderung mengabaikan atas materi yang disampaikan dalam kegiatan belajar mengajar.
Menurut pengalaman yang pernah saya lakukan bahwa ketika awal kegiatan belajar mengajar tidak disampaikan terlebih dahulu mengenai tujuan pembelajaran, mereka lebih cenderung ”acuh tak acuh” atau ”cuek bebek” atas materi yang disampaikan, namun berbeda jika saya memberikan terlebih dahulu mengenai tujuan atau orientasi kegiatan belajar mengajar, maka mereka lebih cenderung mengikuti dan memperhatikan, sehingga terlihat ada tanggungjawab yang muncul didalam benak mereka masing-masing, artinya mereka akan berfikir kira-kira materi pembelajaran ini berfungsi untuk diri saya sendiri atau tidak, atau mereka akan berfikir apakah ini bermanfaat pada orang lain atau tidak.
4.   Mengevaluasi Kegiatan Belajar Mengajar
Guru Profesional haruslah melakukan kegiatan yang terakhir yakni mengevaluasi atas kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan, baik mengevaluasi secara sendiri maupun secara berkelompok dengan teman guru, atau bahkan secara berkelompok dengan peserta didik, agar peserta didik juga mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman ketika mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar, atau kedua-duanya juga diterapkan, artinya ketika melakukan pengevaluasian atas kegiatan belajar mengajar kita perlu bantuan teman guru juga butuh bantuan peserta didik, sehingga kegiatan belajar mengajar mampu diserap secara maksimal oleh peserta didik.
5.   Menguasai Teknologi Informasi
Seorang guru yang profesional juga dibutuhkan penguasaan atas teknologi informasi, artinya seorang guru harus terus mengikuti perkembangan zaman yang serba berbau telnologi informasi, karena semakin rendah seorang guru didalam penguasaan teknologi informasi, maka semakin rendah pula kualitas yang dimiliki oleh guru tersebut.
Tidak ada ruginya jika seorang guru yang lebih menonjolkan keprofesionalismeannya mengikuti perkembangan dunia teknologi informasi, karena didalam dunia informasi teknologi segala bentuk model, teori, bahkan sampai pada materi terus mengalami perkembangan yang sangat cepat, sehingga seorang guru harus tau atas perkembangan dan perubahan dalam kegiatan belajar mengajar.